Faktor Penyebab Diabetes Melitus |
Ada banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan
seseorang terkena penyakit ini. Dahulu banyak yang mengaitkan bahwa diabetes melitus ini akan dipengaruhi karena faktor keturunan, akan tetapi hal tersebut hanya berpengaruh 5-10% saja.
Selain faktor keturunan, faktor umur juga bisa berpengaruh, karena semakin tua usia seseorang, maka kinerja organ-organ tubuh juga semakin berkurang. Tidak terkecuali kinerja produksi insulin juga akan menurun.
seseorang terkena penyakit ini. Dahulu banyak yang mengaitkan bahwa diabetes melitus ini akan dipengaruhi karena faktor keturunan, akan tetapi hal tersebut hanya berpengaruh 5-10% saja.
Selain faktor keturunan, faktor umur juga bisa berpengaruh, karena semakin tua usia seseorang, maka kinerja organ-organ tubuh juga semakin berkurang. Tidak terkecuali kinerja produksi insulin juga akan menurun.
Lalu apa yang menjadi faktor penyebab diabetes melitus yang lebih dominan? Ternyata hal yang paling banyak mempengaruhi seseorang terkena penyakit ini adalah gaya hidup. Ya, gaya hidup yang kurang sehat merupakan hal atau faktor terbanyak seseorang terkena diabetes.
Banyak sekali artikel-artikel kesehatan yang membahas tentang makanan instan atau junk food sebagai makanan yang tidak layak konsumsi. Bukan ada niat diskrimatif terhadap makanan tersebut, tetapi memang makanan instan jika dikonsumsi tanpa aturan atau dengan jumlah yang gila-gilaan lama –lama akan mempengaruhi kesehatan seseorang, dan salah satunya ialah terkena penyakit diabetes melitus.
Bukan hanya makanan saja yang berpengaruh, melainkan gaya hidup lain juga bisa berpengaruh. Apa saja yang faktor penyebab diabetes melitus? Berikut beberapa kebiasaan yang bisa memicu munculnya diabetes melitus.
- Merokok
Pernah kita membahas tentang alasan kenapa kita harus berhenti merokok. Dalam artikel tersebut lumayan banyak dampak negatif yang akan menimpa pada tubuh sehat kita di antaranya jantung, stroke, paru-paru, dll.
Selain penyakit-penyakit tersebut ternyata kebiasaan buruk merokok atau kecanduan merokok ini bisa menjadi pemicu diabetes. Bahkan ada suatu penelitian di Amerika yang meneliti terhadap laki-laki maupun perempuan sekitar 4.572 relawan, dan hasilnya membuktikan bahwa perokok aktif memiliki resiko terkena diabetes 22 %. Maka dari itu, rubah lah gaya hidup yang satu ini bisa dengan cara mengganti mengkonsumsi permen yang bebas gula atau mengikuti hipnoterapi. - Kurang tidur
Seseorang yang kurang tidur akan sangat mudah sekali terserang penyakit karena sistem imun menurun. Bukan hanya itu, orang yang kurang tidur juga bisa menyebabkan tubuh susah untuk memproses glukosa sehingga resiko diabetes akan meningkat.
Orang yang kurang tidur juga bisa merangsang suatu hormon yang ada dalam darah yang menjadikan nafsu makan bertambah. Karena merasa lapar, sehingga orang yang mengalami gangguan tidur akan memakan makanan yang memiliki kadar kalori tinggi yang mengakibatkan gula darah naik. Maka dari itu, istirahat yang cukup sangat diperlukan minimal sehari 6 jam atau yang paling baik ialah 8 jam. - Kurang aktivitas fisik atau olahraga
Pada zaman sekarang ini orang sudah banyak yang memiliki kendaraan pribadi, sehingga kemana-mana akan naik kendaraan. Gaya hidup seperti ini memang tidak salah karena memang sudah zamannya. Akan tetapi, lebih baik jika kita meluangkan sedikit waktu untuk menggerakkan tubuh kita, misalnya dengan berjalan kaki.
Jika jarak antara rumah dengan kantor tidak terlalu jauh, cobalah untuk berjalan kaki, gunakan tangga jangan naik lift, karena aktivitas ringan tersebut bisa membantu tubuh kita untuk membakar lemak. Contoh kurangnya aktivitas fisik yang lain ialah terlalu lama duduk, setelah makan langsung tidur, atau nonton TV sambil ngemil. Ubah gaya hidup seperti itu dengan meluangkan waktu menggerakkan badan kita. - Stress
Stress itu ibarat banjir, jika tidak dialirkan maka lama-lama akan meluap. Stress juga demikian, jika kita memendam rasa tersebut sendirian, lama kelamaan juga akan membuat pusing dan bisa stress.
Seseorang yang stress juga bisa memicu terjadinya diabetes. Hal tersebut dikarenakan kinerja adrenalin sebagai pengatur gula darah akan tidak stabil, sehingga mengakibatkan hormon insulin kesusahan untuk menstabilkan gula darah.
Untuk menghindari stress ini Anda mungkin bisa berbagi masalah kepada sahabat atau orang-orang terdekat. Anda juga bisa mengkonsumsi makanan yang banyak kandungan vitamin seperti buah dan sayur-sayuran. - Minum-minuman bersodaMinuman ini sangat kurang baik sekali jika sering dikonsumsi, karena minuman ini memiliki sifat basa sedangkan lambung bersifat asam. Maka dari itu minuman ini sangat bisa mempengaruhi metabolisme tubuh.
Selain itu kandungan pemanis dan kalori cair di dalam minuman soda juga tidak akan membuat seseorang menjadi kenyang, bahkan akan menjadikan seseorang ingin minum lebih banyak lagi. Jika Anda menginginkan minuman yang segar-segar, Anda bisa menggantinya dengan minuman jus buah atau sayuran yang lebih sehat. - Banyak mengkonsumsi makanan bergula
Di sekitar kita banyak sekali minuman atau makanan yang mengandung gula, bahkan kita tidak mengetahui berapa jumlah takaran yang dipakai untuk membuat makanan atau minuman tersebut.
Berbeda dengan makanan atau minuman yang kita buat dengan tangan sendiri yang sudah kita ketahui takaran nya. Maka dari itu, kurangi atau batasi pemakaian gula dan konsumsi lah air putih yang cukup minimal 8 gelas perhari.
Demikian artikel tentang faktor penyebab diabetes melitus. Memang kodar sakit berasal dari Sang Pencipta, dan mencegah lebih baik dari mengobati. Maka dari itu, rubah lah pola gaya hidup yang kurang sehat, dan jika Anda melihat saudara-saudara Anda melakukan gaya hidup yang kurang sehat ajaklah dan ingatan untuk memulai pola gaya hidup sehat agar kesehatan selalu ada pada diri Anda dan semua keluarga Anda.
Anda juga bisa membaca artikel lain yang tidak kalah menarik seperti Mengobati Asam Urat atau Mengobati Demam Berdarah.
Post a Comment